Sunday, July 29, 2012

Bagaimana untuk mempersiapkan diri saat hubungan putus (orang dan tempat yang harus dihindari pasca putus cinta)

Malam minggu kawan.. Saatnya bagi Anda yang memiliki pasangan untuk bergerak cepat.. Tapi.. Ups.. Bulan puasa neh bro, bagi kaum muslim alangkah baiknya jika acara apel dan datting nya diganti dengan acara sholat tarawih bersama. Datang ke tempat si dia dengan baju muslim dan mengajaknya sholat tarawih bersama. Merupakan nilai lebih bagi Anda. Tapi bagaimana dengan yang jomlo? Atau bahkan baru diputusin sang pacar?

Jangan khawatir, malahan waktu ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk membenahi diri, dan pastinya kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri Anda. Sekarang siapa coba yang tidak akan sakit hati dan sedih saat putus cinta? Kecuali para pendusta banyak orang telah mencoba berbagai cara dilakukan untuk meredakan luka dan membuat perasaan kembali bahagia seperti sedia kala. Ada sebuah hal yang sedang saya pelajari beberapa waktu ini khususnya bagi kaum wanita. Karena ada kecendrungan yang salah yang kerap terjadi pada kaum wanita saat menyikapi kondisi pasca putus cinta. Nah, ketika Anda sedang berusaha mengobati patah hati, ada beberapa hal yang harus dihindari. Salah satunya adalah orang-orang yang akan saya kategorikan dibawah ini. Siapa dan apa saja alasan yang menyebabkan kita harus menghindari daftar list ini?



1. Pria yang menyukai Anda.



Ketika putus cinta, pasti akan ada kekosongan terasa di hati. Anda pun melakukan segala cara untuk mengisi kekosongan itu. Banyak wanita cenderung mencari pria yang dia tahu memiliki perasaan khusus terhadapnya. Kenapa? Karena pria tersebut pasti mau mendengarkan rasa sakit dan kesepiannya. Dia akan memberi umpan balik yang positif, mengerti rasa sakit hati dan berusaha untuk membuat suasana hati lebih baik. Tapi perlu dicamkan, kenyamanan itu hanya akan berlangsung sementara, terlebih lagi jika Anda tidak mempunyai rasa cinta.



Terlebih lagi, Anda akan menjadi orang yang memanfaatkan kebaikan dan ketulusan orang lain. Daripada jatuh ke pelukan pria yang tidak Anda cintai dan akan menyakiti hatinya, lebih baik cari pelarian lain. Teman dekat dan keluarga yang sayang dan perhatian adalah tempat terbaik untuk meluapkan segala perasaan dan sakit hati, juga tempat Anda mencari cinta yang hilang.



2. Teman yang terlalu simpatik.



Sudah sifat alami wanita turut bersimpati dan menunjukkan empati jika ada sesamanya yang terluka atau sakit hati. Tapi kadang ada wanita yang terlalu berempati, hingga mencapai titik di mana mereka seolah ikut "merasakan" apa yang Anda "rasakan", padahal belum tentu yang dia rasakan sama dengan Anda. Setelah putus cinta, sebaiknya hindari teman yang "dengan senang hati" bersedia memberikan sesi terapi gratis, dan terlihat seakan dia tahu kapan Anda akan menangis.



Padahal, sebenarnya Anda tidak akan dan tidak perlu menangis. Itu hanya akan menambah kesedihan dan membuat Anda semakin terpuruk. Cobalah berkumpul dengan teman-teman yang memiliki pandangan netral terhadap segala sesuatu. Mereka memahami rasa sakit hati Anda, tapi tidak akan memperlihatkannya dan membuat Anda merasa lebih buruk.



3. Teman yang berpasangan

.

Untuk sementara waktu, jauhilah teman yang setiap hari jalan bersama pasangannya. Tidak hanya menjadi "obat nyamuk", pasti akan mengesalkan melihat orang lain bermesraan sementara Anda sedang berjuang menyembuhkan sakit hati pasca putus cinta. Ajaklah teman untuk jalan, tapi ingatkan mereka, bahwa pertemuan kali ini adalah "girls night out" yang artinya khusus untuk wanita, tanpa pasangan. Mungkin kesannya egois, tapi jika dia benar-benar teman Anda, pasti akan memahaminya.



4. Klub malam

.

Musik, minuman, ramai orang berjoget mungkin terlihat seperti sebuah pengalihan yang baik ketika patah hati. Tapi tetap saja ketika pulang nanti, Anda akan berakhir menangis di kamar mandi atau memeluk bantal erat-erat sambil tersedu-sedu. Belum lagi saat perasaan tidak menentu, Anda cenderung akan bertindak tanpa berpikir. Kondisi ini bisa membuat Anda rentan jadi sasaran empuk pria yang iseng dan tidak bertanggung jawab di klub. Akan lebih baik jika Anda menghabiskan waktu di cafe, bar atau tempat makan yang dilengkapi bacaan bermutu atau memutar musik yang menenangkan hati.



5. Buku tentang percintaan

.

Anda pergi ke toko buku, dan tertarik untuk membeli buku-buku percintaan dengan judul, "100 bukti bahwa dia tidak baik " atau "10 cara melupakan mantan kekasih". Mungkin buku-buku tersebut bisa membantu, tapi jangan berharap hanya dengan membaca buku dan mengikuti tipsnya, lantas Anda bisa cepat melupakan mantan kekasih. Boleh saja membaca buku tentang percintaan, tapi gunakan sebagai motivasi untuk move-on, bukan penyembuh sakit hati. Perlu diingat, hanya waktu yang bisa menyembuhkan patah hati. Masih ingat tema tentang ini bukan di notes saya yang lalu? Coba buka kembali jika Anda lupa.

Putus cinta bisa membuat seseorang menjadi sedih, patah hati, terpuruk dan juga galau. Terkadang wanita tetap mempertahankan hubungannya yang buruk dan tidak sehat karena mereka takut melalui masa-masa galau menjadi single. Padahal, mereka sudah tidak nyaman menjalani hubungan dan berharap bisa segera melanjutkan hidup. Adakah cara menghindari galau setelah putus cinta? Dengan apa yang sudah saya sampaikan diatas adalah cara untuk meminimalisir perasaan galau (bahasa gaulnya saat ini) setelah putus cinta. pikirkan baik-baik keputusan Anda. Bayangkan sekarang bahwa Anda memang mampu menjalani hidup dengan kehidupan sendiri. Pastikan masalah yang ada dalam hubungan yang lalu sudah dilupakan dan merupakan sebuah kejadian yang sangat tidak bisa ditolerir. Jangan sampai Anda salah ambil keputusan.

Cara ini bisa sebagai percobaan Anda menjalani hidup tanpanya. Menjaga jarak dari orang-orang diatas juga membuat Anda kaget dan teringat kembali pada mantan setelah putus. Namun, jangan terlalu lama dalam menjaga menjaga jarak, paling lama satu bulan.

Sedih sudah pasti akan dirasakan, namun jangan mengasihani diri sendiri. Anda malah akan semakin terpuruk dan sulit melanjutkan hidup jika memanjakan perasaan sedih dan merana.

Sakit hati Anda tidak akan usai jika terus mengingat-ingat masalah dan kejelekan mantan. Sangat membenci dan dendam dengan mantan juga bukan solusi yang tepat untuk bisa move on.

Jadi, berhentilah mengingat segala keburukannya.

Bukan berarti juga Anda mengenang yang indah-indah bersama sang mantan. Memikirkan masa-masa bahagia ketika Anda bersama dulu, malah membuat Anda menjadi labil. Keinginan untuk "balikan" pun bisa muncul jika terus mengingat yang hal yang indah-indah.

Daripada mengambil cuti dari kantor dan memilih berdiam diri di rumah karena tidak fokus bekerja, sebaiknya manfaatkan cuti Anda untuk berlibur atau menyibukkan diri. Ajak rekan kerja atau sahabat-sahabat Anda pergi untuk karaoke atau sekedar ngopi-ngopi setelah jam kerja.

Memang sulit berpikir positf ketika perasaan masih kacau balau, tapi Anda harus berusaha melawannya. Pikirkan masa depan yang lebih baik. Apapun itu Anda harus fokus kepada kehidupan Anda di masa depan.

Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.



Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.





Salam revolusi cinta