Sunday, October 28, 2012

Pengaruh Sikap Terhadap Kesuksesan


Kebanyakan orang untuk meraih kesuksesannya, cenderung lebih konsen terhadap bidang keahlian yang ingin ditekuninya, namun justru hal yang sebenarnya lebih penting dari itu kadang justru terabaikan. Hal yang lebih utama dari keahlian atau skill yang harus dimiliki setiap orang yang ingin sukses di bidang apapun (sesuai yang diinginkan) adalah SIKAP.

Berdasarkan hasil penelitian para ahli terhadap ribuan orang-orang yang sukses dalam bidang masing-masing, disimpulkan bahwa kemampuan atau keahlian teknis (technical expertise) hanya berperan 15% terhadap kesuksesannya. Sedangkan 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu tersebut dipengaruhi oleh sikap. Itulah kenapa banyak dari kita yang sebenaranya memiliki skill atau keahlian teknis yang tinggi, namun tidak mendapat karir yang lebih bagus. Atau jika mau mengembangkan usaha, tidak memperoleh perkembangan yang signifikan.

Menurut Jennie S. Bev, penulis buku "Rahasia Sukses Terbesar", yang juga seorang konsultan, entrepreneur, edukator dan juga merupakan salah seorang warga Indonesia yang sukses di Amerika, beliau mengulas 10 Sikap dan Kepribadian orang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses lainnya.

Sepuluh Sikap dan Kepribadian yang dimiliki orang sukses adalah sebagai berikut:

1. Keberanian Berinisiatif.
Kekuatan terbesar dari orang-orang yang sukses yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang. Seorang Donald Trump yang awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat sebagai Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Selain sukses didunia Real Estate, kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, TrumpUniversity.com, yang pencetusnya adalah Donald Trump yang sudah ditayangkan diseluruh penjuru dunia. Serta Tirto Utomo pendiri Aqua, yang karena idenya ingin membuat air minum dalam kemasan, telah mengantarkan Aqua menjadi merk air kemasan terbesar di Indonesia yang harga per liternya mengalahkan harga bahan bakar. Inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

2. Tepat Waktu.
Kita semua memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Bayangkan saja ketika kita punya janji penting dengan orang lain, sementara orang tersebut terlambat. Tentu nilai positif orang tersebut di mata kita akan berkurang. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri, kolega maupun mitra kita.

3. Senang Melayani dan Memberi.
Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin. Sikap pemimpin yang bagus bukanlah yang pandai memerintah, tapi justru mereka pandai melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return (Semakin banyak kita memberi, akan semakin banyak respek yang kita dapat). Dan keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa pedulinya kita kepada mereka. Sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.

4. Membuka Diri Lebih Dahulu.
Pernahkah kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain, namun dia malah menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka? Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri. Itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju, bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius.

5. Bekerja Sama dan Membina Hubungan Baik.
Tidak ada ceritanya orang bisa sukses tanpa relasi dan mitra kerja, karena kemampuan bekerja sama adalah salah satu kunci keberhasilan. Ingin sukses dalam pendidikan harus bisa bekerja sama dan membina hubungan baik dengan guru/dosen, teman dan perangkat sekolah/kampus agar memperoleh nilai pelajaran dan nilai tingkah laku yang bagus. Ingin sukses dalam karir harus bisa bekerja sama dan membina hubungan baik dengan atasan, bawahan serta rekan kerja agar prestasi pencapaian target bisa terpenuhi. Ingin sukses dalam usaha harus bisa bekerja sama dan membina hubungan baik dengan karyawan dan kolega agar jaringan serta perkembangan bisnis semakin besar.

6. Mempelajari Hal-hal Baru.
Seorang Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah orang-orang yang bisa dikatakan sukses dalam bidang perdagangan. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak. Mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas bagi mereka. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang luas dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan. Namun tentunya mereka sukses dulu di satu bidang, sebelum kemudian melakukan ekspansi.

7. Tidak Pernah Mengeluh.
Orang yang sukses bukan berarti bahwa mereka tidak pernah gagal. Tapi orang yang sukses adalah orang yang ketika gagal, bisa dengan cepat untuk bangkit dan memulai usahanya kembali. Adalah wajar ketika gagal akan merasa sedih, kecewa bahkan marah, namun kegagalan tersebut bukan untuk disesali dalam waktu yang cukup lama. Lance Armstrong pernah berkata, "There are two kinds of days, good days and great days." (Hanya ada dua macam hari, hari yang baik dan hari yang sangat baik). Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari.

8. Tanggung Jawab dan Berani Menanggung Resiko.
Banyak orang yang tidak mau tampil di depan hanya karena mereka tidak mau merasa bertanggung jawab dan menanggung resiko jika terjadi kesalahan dan kegagalan. Mereka lebih suka berada di belakang dan menjalankan perintah, agar merasa lebih aman. Padahal sikap seperti itu justru akan mengurung mereka, karena tidak bisa mengeksplorasi kemampuan yang mereka miliki. Orang yang sukses (dalam bidang apapun), mereka selalu memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan berani mengambil resiko atas semua keputusan dan tindakan yang diambil. Karena bagi orang sukses, kegagalan dan kesuksesan adalah resiko yang harus siap dihadapi.

9. Berpikir Positif.
Orang yang sukses selalu men-set pikirannya untuk positif setiap saat. Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut. Namun Jika kita gunakan pikiran negatif dalam berpikir, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan hal-hal yang negatif. Sehingga efeknya justru akan membuat kita merasa khawatir dan cemas, setiap kita hendak melakukan apapun.

10. Nyaman dengan Diri Sendiri.
Pernahkah kita bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi, supaya lawan bicara tidak tersinggung, karena setiap orang mempunyai tempat dan kesuksesannya sendiri. Orang bisa sukses mungkin dengan cara meniru para pendahulu, namun tetap selalu ada inovasi yang disesuaikan dengan pribadi masing-masing. Orang yang sukses selalu pandai mengolah kelebihan yang dimilikinya, tanpa harus berpura-pura menjadi orang lain.

Sikap dan kepribadian diatas, wajib dimiliki jika kita mau berhasil di bidang yang diinginkan. Meningkatkan kemampuan dan skill individu itu penting, namun jangan sampai melalaikan faktor sikap yang memiliki prosentase lebih besar dalam mencapai kesuksesan. Ada sebuah kata bijak yang menyebutkan, "Your attitude, not aptitude, determine your altitude" (Sikap Anda, bukanlah bakat (kecerdasan), yang menentukan tingkat kesuksesan Anda).


Friday, October 26, 2012

Segitiga Cinta


Artikel ini bagus banget untuk jadi bahan renungan setiap orang....
Apa pun status Anda saat ini.... menikah, cerai, belum menikah, ingin menikah, pacaran menuju pernikahan, dalam perselingkuhan, dan apa pun itu deh...

Segitiga Cinta
Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa am
an dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya.

Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam situasi darurat, sehingga merasa kurang terlindungi.
Ada yang bilang pasangannya kurang menggairahkan.
Ada yang bilang pasangannya gak nyambung kalau bicara. Ada yang bilang masakan pasangannya terlalu asing atau terlalu manis. Ada yang bilang pasangannya tidak dapat mengambil hati mertuanya. Pendek kata kebanyakan orang bilang bahwa dia TIDAK COCOK LAGI dengan pasangannya.

Kebanyakan orang sebetulnya menikah dalam ketidakcocokan. Bukan dalam kecocokan. Dr. Paul Gunadi menyebut kecocokan-kecocokan diatas sebagai sebuah ilusi pernikahan. Dua orang yang pada waktu pacaran merasa cocok tidak akan serta merta berubah menjadi tidak cocok setelah mereka menikah.

Ada hal-hal yang hilang setelah mereka menikah, yang sebelumnya mereka pertahankan benar-benar selama pacaran. Sebagai contoh, pada waktu pacaran dua sejoli akan saling memperhatikan, saling mendahulukan satu dengan yang lain, saling menghargai, saling mencintai. Lalu apa yang dapat menjadi pengikat yang mampu terus mempertahankan sebuah pernikahan, bila kecocokan-kecocokan itu tidak ada lagi? Jawabannya adalah KOMITMEN.

Apa yang membuat pria-pria tersebut selingkuh tidak perlu dijabarkan lagi.
Tetapi apa yang membuat pria-pria tersebut bertahan untuk tidak selingkuh?
Jawaban dari penelitian tersebut sama dengan diatas yaitu : KOMITMEN.

Hanya komitmen yang kuat mampu menahan gelombang godaan dunia modern pada waktu seorang pria berada jauh dari keluarganya.
Begitu pula sebaliknya, pada kasus wanita yang berselingkuh.

Komitmen adalah sebagian dari cinta dalam definisi seorang psikolog kenamaan bernama Sternberg. Dia menyebutnya sebagai "triangular love" atau segitiga cinta dimana ketiga sudutnya berisi : Intimacy (keintiman), Passion (gairah) dan Commitment (komitmen). Sebuah cinta yang lengkap dalam sebuah rumah tangga selayaknya memiliki ketiga hal diatas.

Intimacy atau keintiman adalah perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan satu dengan yang lainnya.

Passion atau gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual dan berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.

Commitment atau komitmen adalah sebuat keputusan final bahwa seseorang akan mencintai pasangannya dan akan terus memelihara cinta tersebut "until death do us apart".

Itulah segitiga cinta karya Sternberg yang cukup masuk akal untuk dipelihara dalam kehidupan rumah tangga. Bila sebuah relasi kehilangan salah satu atau lebih dari 3 unsur diatas, maka relasi itu tidak dapat dikatakan sebagai cinta yang lengkap dalam konteks hubungan suami dan isteri, melainkan akan menjadi bentuk-bentuk cinta yang berbeda.

Nah, bagaimana bentuk cinta anda... ???

Saturday, October 20, 2012

Cemburu Boleh Kok, Asal...

Cemburu dengan pasangan memang perlu, namun cemburu yang berlebihan, bisa merusak hubungan. Tentu saja cemburu muncul karena ada pikiran negatif terhadap pasangan. Tapi anda harus hati-hati mengekspresikan rasa cemburu tersebut. Bisa-bisa apa yang anda lakukan justru mengancam hubungan anda. Kerena itu, anda harus pandai mengolah rasa cemburu itu jadi bumbu yang manis dalam hubungan anda. Bagaimana caranya?

Jangan melihat seseorang dari segi negatifnya, tetapi belajarlah melihat permasalahannya. Karena semua manusia pasti ada kekurangan dan kelebihan. Kalau perasaan cemburu itu lantaran ada seseorang yang menurut anda lebih dari anda. Maka kepercayaan diri anda harus dibangun. Agar tidak merasa rendah, anda harus tanamkan dalam diri anda bahwa anda adalah orang yang terbaik dari siapapun. Anda juga punya daya tarik tersendiri. Caranya tentu saja dengan mengembangkan bakat yang anda miliki. Dengan begitu anda akan yakin dengan apa yang anda lakukan. Karena itu, anda jangan langsung gusar.

Jika anda merasakan ada perubahan dalam diri pasangan anda. Sebaiknya anda jangan curiga dulu. Selidiki dan pastikan bahwa perubahan itu bukan karena dia kecantol dengan perempuan lain. Bisa saja perubahan itu terjadi lantaran dia ada masalah di kantor atau dalam keluarganya. Pada saat anda merasakan hal itu seharusnyalah anda lebih memberikan perhatian buat pasangan anda. Bukankah dalam berhubungan harus ada saling mengerti dan memahami pasangan dalam situasi apapun?.

Kepiawaian anda dalam mengendalikan egonya, sangat diperlukan dalam suatu hubungan. Jika hal ini sudah bisa anda kuasai, maka si dia tidak akan menyepelekan anda. Karena itu jika anda merasa tidak diperhatikan, jangan keburu emosi dan langsung marah. Karena hal itu justru memperlihatkan ketidak dewasaan anda. Besikaplah tenang dan bicaralah dengan dia tentang apa yang anda inginkan.

Jangan sekali-kali membandingkan pasangan anda dengan orang lain. Selain hal itu akan memicu pertengkaran, sikap itu juga membuat harga diri pasangan merasa disepelekan. Kalau anda merasa pengetahuan anda dengan si Dia rendah, seharusnyalah anda mengimbanginya dengan membaca apa aja yang hangat dan terjadi pada saat itu. Bukankah dengan mengetahui banyak hal, berarti banyak pula topik yang dibicarakan. Karena itu, nikmatlah hidup anda dengan rileks. Dan ekspresikan rasa cinta anda dengan pasangan dengan wajar pula. Yakinlah bahwa apa yang anda lakukan adalah yang terbaik.

Keterbukaan Dalam Hubungan

Hubungan memang tak selamanya indah. Justru sebaliknya, semakin lama hubungan itu terjalin, semakin banyak dan kencang terpaan angin yang menguji kekuatan hubungan. Diperlukan lebih dari sekedar rasa sayang untuk bisa membuat hubungan langgeng. Keterbukaan Dalam Hubungan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam membina hubungan. Hal ini karena:

Keterbukaan merupakan kunci untuk menampilkan pribadi kita yang sebenarnya.Keterbukaan memungkinkan masing-masing dari kita untuk bersikap jujur dan apa adanya.

Oleh karena itu, keterbukaan juga dapat menghindarkan kita dari beberapa hal seperti berikut.

Menuruti kemauan pasangan hanya untuk menyenangkan dia.
Menyiksa diri sendiri karena selalu harus tampil dan bersikap seperti yang dia inginkan.

Menjadi momen untuk menguji kekuatan kasih sayang dengan pasangan.

Selain itu, keterbukan juga merupakan modal awal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan sikap terbuka, kita akan merasa lebih nyaman berbagi pendapat, pikiran, dan perasaan tentang hubungan yang dijalani dan masa depan hubungan kita dengan pacar.

Ada baiknya juga untuk membiasakan saling terbuka dengan pasangan kita mulai dari awal hubungan itu terbina. Hal ini sangat bermanfaat karena:
• Kita dan pasangan bisa lebih santai dalam menjalani hubungan karena kita masih sama-sama bebas dalam mengungkapkan pendapat, pikiran, dan perasaan.
• Kita bisa merasa jauh lebih dihargai dan dihormati. Begitu pula dengan pasangan kita.
• Kita membiasakan untuk tidak memenangkan ego kita sendiri. Sebaliknya, kita harus bisa menyatukan dan mengkompromikan segala sesuatu dengan pasangan.

Selanjutnya, keterbukaan antara kita dengan pasangan akan bisa membuat hubungan menjadi lebih kokoh. Hal ini dikarenakan sikap terbuka yang membuat kita dan pasangan saling memahami satu sama lain. Ini artiny, kita tidak akan mudah diprovokasi oleh pihak luar yang tidak suka melihat hubungan kita dengan pasangan.

Akan tetapi, membangun hubungan dengan sikap terbuka dan jujur memang sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini membutuhkan keberanian dan kesiapan akan resiko yang mungkin terjadi.

Tentu saja resiko yang mungkin timbul bisa mengacaukan hubungan dengan pasangan. Malahan, kita bisa saja langsung ditinggalkan pasangan kita akibat hal-hal yang kita utarakan secara terbuka.

Namun, kita tidak perlu melihat dari sisi yang menyedihkan, yaitu bila pasangan meninggalkan kita setelah kita bersikap juur dan terbuka. Sebaliknya, kita justru harus bersyukur karena mengetahui bahwa orang tersebut bukanlah yang terbaik untuk kita.

Demikianlah beberapa hal yang sebaiknya kita ketahui tentang pentingnya keterbukaan dengan pasangan. Bila kita terapka, maka kita akan bisa menemukan hubungan terbaik, terindah, dan terkuat dengan pasangan kita. Maka, kita pun tak perlu was-was meski telah menikah dan hidup bersamanya selama bertahun-tahun..

Lima Langkah Atasi Cemburu Buta

Anda selalu merasa curiga saat pasangan berpamitan hendak bertemu rekan kantornya. Ingin senantiasa mengecek keberadaan pasangan saat ia tak disisi, hati-hati. Itu tanda-tanda anda mengidap penyakit cemburu buta.

Cemburu tanda cinta. Pendapat ini mungkin benar, tetapi jika sudah sampai taraf cemburu buta, sebaiknya anda berusaha keras mengatasinya.

Berikut tips yang bisa anda jajal untuk mengatasi cemburu buta:

1.  Kenali Penyebab Cemburu
Tanyakan pada diri anda sendiri, apa yang menyebabkan anda cemburu pada pasangan. Ada beberapa penyebab cemburu, antara lain, rasa minder yang berlebihan sehingga merasa teman pasangan anda jauh lebih baik.
Pasangan berulang kali menceritakan hubungan masa lalunya, pasangan memiliki banyak teman akrab lawan jenis, atau pengalaman anda yang pernah diselingkuhi oleh pasangan.

Atasi penyebab-penyebab tersebut dengan membangun kepercayaan terhadap diri sendiri, bahwa anda adalah yang terbaik bagi pasangan.
Selain itu, anda juga harus membangun kepercayaan kepada pasangan. Yakinlah bahwa ia tidak akan mengecewakan anda. Apabila penyebab cemburu adalah pasangan yang suka mengungkit masa lalu, bicarakan dengannya dan sampaikan apa yang anda rasakan.

2.  Gali Kepribadian Pasangan
Dengan mengenali kepribadian pasangan, anda bisa memutuskan apakah ia layak menjadi korban kecemburuan anda atau tidak.
Jika ternyata ia adalah sosok yang jujur dan setia, tentu tak ada alasan anda harus cemburu buta padanya.

Mintalah pendapat dari orang-orang terdekat pasangan, misalnya orang tuanya, saudara kandungnya, rekan kerjanya, dan sahabat-sahabatnya untuk mengenal lebih jauh kepribadian pasangan anda.

3.  Bercerminlah
Jika anda mengungkapkan kecemburuan dengan cara menelepon setiap saat, mengirim SMS menanyakan dimana ia berada dan dengan siapa, cobalah sekali-kali meminta pasangan untuk melakukan hal serupa pada anda.
Saat anda merasa tidak nyaman, maka saat itulah anda akan mengerti betapa tidak nyamannya pasangan dengan tingkah cemburu buta yang anda lakukan padanya. Ini akan menyadarkan anda bagaimana seharusnya menyikapi cemburu.

4.  Mengetes dan Menyewa Detektif
Kedua hal ini mungkin terdengar berlebihan. Tetapi, tak ada salahnya anda mencoba apabila tingkat cemburu anda memang sudah berlebih.
Kirimkan orang dengan fisik sempurna untuk menggoda pasangan anda dan mintalah orang lain untuk mengawasinya.
Dengan cara ini, anda bisa melihat apa reaksi pasangan. Kalau tak ada hal ganjil yang dilakukannya, segera lupakan kecemburuan anda.

5.  Lakukan Terapi
Jika segala macam cara telah anda coba tetapi cemburu buta tak kunjung pergi, mintalah bantuan terapis untuk mengatasi rasa cemburu berlebihan terhadap pasangan yang ada dalam diri anda.
Cemburu mirip seperti penyedap rasa dalam masakan. Dengan takaran yang tepat, maka akan membuat masakan enak. Namun, akan beradampak sebaliknya jika dosisnya berlebihan.
Inilah lasan mengapa anda harus berusaha mengatasi cemburu buta anda terhadap pasangan. Komunikasi adalah sarana yang paling efektif untuk membangun pengertian antar pasangan.

Setia Saat Cobaan Datang

Godaan dan ujian memang akan terus datang silih berganti tanpa peduli seberapa lama anda
berdua telah menjalin hubungan. Maka, meski telah lama bersama anda berdua masih tetap harus belajar agar dapat terus mendayung biduk asmara tanpa noda. Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar anda bisa tetap setia dengan pasangan anda.

•Langkah awal sayangilah dia dengan tulus dan tanpa pamrih. Memang sudah sewajarnya anda menyayangi pasangan dari hati, bukan dengan motif tertentu seperti uang dan kekayaan.

•Bersikap menerima dan tidak banyak menuntut. Bersikap menuntut akan membahayakan
hubungan karena bila anda bertemu dengan orang lain yang bisa memenuhi tuntutan anda, maka anda bisa pindah ke lain hati.

Hal yang tidak boleh anda biarkan tumbuh adalah perasaan takut akan terluka dan dikecewakan. Memang wajar bila anda tidak ingin sakit hati. Tetapi anda harus selalu siap bila terjadi masalah dan pertengkaran.

Anda harus bisa menyembuhkan kekecewaan dan luka kecil anda sendiri. Selain itu, anda harus bisa mengambil tempat yang aman dan kuat. Jadilah orang yang bisa memahami dan menghiburnya.

Hal ini akan membuat anda dan pasangan semakin dekat dengan perasaan saling membutuhkan. Anda juga harus bisa memahami pasangan sepenuh hati. Untuk bisa melakukan hal ini, anda terlebih dahulu harus mengalahkan ego anda sendiri.

Jadilah orang yang bisa menyekukkan hatinya sehingga dia semakin menyayangi anda.
Jadilah orang yang pandai bersyukur. Hal ini sangat bermanfaat karena:
• Anda menjadi pribadi yang lebih kuat untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hubungan anda berdua.
• Anda tidak akan mudah tergoda dengan orang lain hanya karena orang itu memiliki
lebih dari yang pasangan anda bisa berikan, misalnya lebih kaya, lebih terkenal, dan
sebagainya. Bersikap mandiri juga merupakan hal yang sangat penting. Hal ini  akan membuat anda:

•Tidak terlalu bergantung pada pasangan, misalnya minta dijemput dan diantar ke sana sini.
•Lebih dihargai dan dihormati pasangan. Bila anda terlalu manja, bisa jadi pasangan malah merasa ada benalu yang hidup bersamanya.

Penting juga untuk selalu menjaga menepati apa yang anda katakan. Hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan satu sama lain. Tentu saja sikap saling percaya akan mengokohkan sebuah hubungan.
Selain itu, anda harus bisa menumbuhkan sikap saling menghargai. Hargailah apa yang
dilakukannya meski kecil dan tidak seperti yang anda inginkan. Hargai dan hormati juga
semua usaha yang dilakukannya.

Akhirnya, anda pun harus pandai menyikapi hubungan anda dengan pasangan. Bila anda
melakukan hal-hal seperti yang dibahas, anda akan bisa menjaga kualitas hubungan anda
berdua. Setia Saat Coba Datang angin kencang yang mengaburkan pandangan, akan membantu anda melewatinya dengan tetap tegar dan kukuh bersama pasangan anda..

Friday, October 19, 2012

Rahasia Dibalik Sakitnya Putus Cinta

Putus Cinta
Rahasia Dibalik Sakitnya Putus Cinta - Sebuah hubungan tidak selalu berjalan mulus seperti apa yang kita harapkan. Meski kita sudah berusaha menjalaninya dengan baik terkadang tetap tidak bisa mempertahankan hubungan yang sudah terjalin. Kata putus lebih baik daripada berjalan dengan rasa sakit, apalagi saling menyakiti. Meski pada akhirnya sama-sama terasa sakit.

Putus cinta bukan berarti akhir dari segalanya. Justru ini merupakan awal untuk kebahagiaan yang baru. Nah, berikut ini beberapa hal yang baik dari putus cinta.

1. Menjadi Lebih Dewasa
Setiap sakit hati akan membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih kuat. Meski saat ini Anda lemah, namun percayalah pengamalan buruk Anda saat ini akan dijadikan sebagai pelajaran berharga di masa depan. Putus cinta, sakit hati, sedih yang mendalam akan membentuk Anda sebagai pribadi yang lebih dewasa.

2. Lebih Mengenal Diri Sendiri
Ketika Anda berpacaran, Anda harus selalu berbagi dengan kekasih. Anda pun seperti tidak memiliki kehidupan pribadi. Mungkin juga Anda menjadi pribadi yang berbeda saat berpacaran dengan mantan kekasih Anda. Ini saatnya untuk Anda mengenal kembali diri Anda, dengan belajar mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain nantinya.

3. Bisa Lebih Bahagia
Berhari-hari bahkan berbulan-bulan mungkin Anda akan merasa merana, namun pada akhirnya Anda akan lebih bahagia. Namun Anda sendirilah yang harus mencari kebahagiaan tersebut. Jangan gantungkan kebahagiaan Anda kepada mantan kekasih. Setelah putus cinta, Anda akan menemukan kembali hal-hal tentang diri Anda yang mungkin sempat Anda lupakan.

4. Lebih Banyak Waktu untuk Teman dan Keluarga
Selama pacaran, hidup Anda mungkin hanya terfokus untuk si dia saja. Setelah putus, Anda bisa dengan leluasa bergaul dengan teman-teman Anda, mengenal teman baru dan fokus pada keluarga. Untuk itu, jangan hanya diam di rumah dan meratapi nasib. Bergaul membuat Anda lebih cepat lupakan mantan.

5. Kesempatan Menemukan Belahan Jiwa
Sekian lama mungkin Anda telah merasakan ketidakcocokan dengan si dia, namun karena terlalu nyaman sehingga Anda tetap mempertahankan hubungan. Dengan berakhirnya hubungan asmara, memberikan kesempatan untuk bertemu dengan seseorang yang memang menjadi belahan jiwa Anda.

Sesuatu yang terlihat buruk ternyata tidak benar-benar buruk ketika kita mampu melihat dari sisi yang lain.